TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggelar konferensi pers menolak rekapitulasi hasil Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam konferensi pers tersebut, Prabowo - Sandiaga didampingi sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional.
Baca: Kubu Prabowo Putuskan Ajukan Sengketa Hasil Pilpres 2019 ke MK
Namun, tak banyak petinggi partai koalisi yang hadir. Dari lima sekretaris jenderal partai pengusung hanya dua di antaranya yang hadir di lokasi, yakni Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.
Adapun Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mustafa Kamal, dan Sekretaris Demokrat Hinca Pandjaitan absen dari konferensi pers. Hinca sebelumnya sempat hadir dalam rapat di rumah Kertanegara, tetapi meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.30 WIB.
Sebelum konferensi pers yang dimulai sekitar pukul 12.50 WIB, Priyo sempat mencari Hinca dengan menanyakan keberadaannya kepada juru bicara Partai Demokrat Imelda Sari, yang masih hadir di lokasi.
"Saya RDP (rapat dengar pendapat) di Komisi tiga (Dewan Perwakilan Rakyat)," kata Hinca ketika dihubungi, Selasa, 21 Mei 2019.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan dirinya masih berada di luar kota untuk safari Ramadan. Adapun Sekjen PKS Mustafa Kamal belum merespons pesan yang dikirimkan Tempo.
Menurut Hinca, undangan dari Prabowo memang datang mendadak pagi ini. "Pak Eddy baru datang malam, dan undangannya kan sangat mendadak," kata dia.
Priyo mengatakan, Presiden PKS Sohibul Iman sebenarnya sedang melaju menuju rumah Prabowo. Namun, konferensi pers akhirnya digelar sebelum Sohibul tiba.
"Dari PKS sebenarnya kalau anda (para wartawan) sempat menunggu sejenak dipastikan Doktor Sohibul Iman on the way ke sini, ini masalah anu saja," kata Priyo.
Sejumlah petinggi partai koalisi yang hadir dalam konferensi pers tersebut yakni Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Wakil Ketua Umum PAN Amien Rais, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto, Ketua Dewan Kehormatan Partai Berkarya Tedjo Edhy Purdijatno.
Baca: Prabowo Anggap Penetapan Hasil Pilpres pada Dini Hari Janggal
Kemudian tampak sejumlah pejabat teras Partai Gerindra, di antaranya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, Edhy Prabowo, dan Sugiono, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade. Ada pula koordinator juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak.
